JALAN TERJAL MENGHAPUS RIBA

Pembuat resume: Sopiandari

mahasiswa uin ar-raniry, prodi pmi, fdk

Judul buku: jalan terjal menghapus riba (advokasi jurnalis dalam konversi aceh)

Tim Penulis :Muhammad Ifdhal, S.Pd, Muhammad Saman, S.Ag, Munawar AR, S.Sos.I., M.Si, Munawardi Ismail, SH, Ridha Yuadi, M.Si, Yocerizal, SKH, Zainal Abidin M.Nur, S.Ag, Dr. Israk Ahmadsyah, B.Ec, M.Ec, M.sc, Muhammad Haris Riyaldi, S.Sos.I., M.Soc.Sc

Editor: Hasan Basri m. Nur

Penerbit: Yayasan Warisan Aceh Nusantara ( WANSA)j

umlah hlmn: 191 halaman

No isbn: 978-602-61171-4-4

By:Sopiandari

     Buku ini menceritakan kisah advokasi yang dilakukan oleh jurnalis Aceh dalam mengawal proses konversi Bank Aceh dari sistem konvensional berbasis bunga (riba) menuju bank syariah. Dalam konteks ini, Bank Aceh merupakan salah satu bank daerah pertama di Indonesia yang bertransformasi menjadi lembaga keuangan syariah, mengikuti perkembangan dan tuntutan masyarakat Aceh yang menjalankan hukum syariah secara formal.

     Garis besar buku ini berbeda di setiap bab, pada bab pertama, Penulis memaparkan bagaimana munculnya gagasan konversi Bank Aceh menjadi bank syariah serta alasan di balik inisiatif ini. Ada desakan kuat dari masyarakat dan tokoh agama di Aceh yang menginginkan sistem perbankan bebas riba.

     Di bab yang ke 2 yaitu, Peran Jurnalis dalam Advokasi Konversi pada Buku ini memperlihatkan bahwa jurnalis tidak hanya berfungsi sebagai penyampai berita, tetapi juga berperan sebagai agen advokasi. Para jurnalis mengedukasi publik dan mendukung konversi ini, sembari memegang prinsip-prinsip jurnalisme yang kritis, objektif, dan mendalam.

     Bab selanjutnya membahas proses Transisi dan Tantangan yang Dihadapi.Penulis menjelaskan betapa sulitnya proses transisi yang melibatkan perubahan mendasar, termasuk tantangan internal dalam institusi Bank Aceh, perubahan pola pikir masyarakat, hingga resistensi dari pihak yang masih skeptis terhadap sistem syariah. 

     Selanjutya Dampak dan Implikasi bagi Masyarakat Aceh,  Buku ini juga membahas dampak jangka panjang dari konversi ini bagi masyarakat Aceh, khususnya dalam hal penerapan keuangan syariah. Transformasi Bank Aceh menjadi bank syariah menjadi simbol bahwa sistem keuangan yang bebas riba bisa diterapkan di ranah perbankan Indonesia.

     Dan yang terakhir membahas mengenai Pembelajaran dari Kasus Bank Aceh. Penulis menggali aspek pembelajaran dari pengalaman Bank Aceh ini yang bisa dijadikan acuan bagi bank-bank daerah lain yang mungkin ingin melakukan konversi serupa.

     Kesimpulannya buku ini menyoroti pentingnya advokasi jurnalis dalam perubahan sosial dan ekonomi, serta memberikan gambaran tentang upaya dan perjuangan untuk menciptakan sistem keuangan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam di daerah yang menjalankan hukum syariah. Melalui karya ini, pembaca diajak untuk memahami aspek teknis, sosial, dan spiritual dari transformasi Bank Aceh serta mengapresiasi peran jurnalis sebagai agen perubahan.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

SALAH SATU FILSUF YANG TERKENAL DI DUNIA YAITU ARISTOTELES